Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) menyetujui pengangkatan Iwan Hadiantoro sebagai dewan komisaris baru. Dimana Iwan hingga kini menjadi direktur di PT United Tractors Tbk (UNTR) dan beberapa anak perusahaan UNTR. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Selain itu, RUPST juga mengangkat Nicko Widjaja sebagai komisaris independen baru. Nicko mempunyai pengalaman yang luas dari sisi keuangan, kewiraswastaan, maupun tech industry. Nicko sekarang menduduki posisi CEO dari BRI Ventures, Honorary Board AMVESINDO dan Komisaris Linkaja.
Kata Direktur Utama ARKO, Aldo Henry Artoko, perseroan siap menggenjot bisnisnya seiring dengan diangkatnya beberapa anggota direksi dan komisaris baru perseroan.”Dewan komisaris dan direksi perseroan yang baru disetujui dalam RUPST memiliki keahlian yang berbeda beda dan ahli pada bidangnya masing-masing. Ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk berkembang secara agresif dan juga dengan cara yang kreatif,” ujarnya.
Satu nama baru yang diangkat sebagai direktur adalah Boy Gemino Kalauserang. Dengan latar belakang hukum dari Universitas Gadjah Mada, Boy mulai berkarir di UNTR dari 1996. Saat ini, dia memegang jabatan Group Legal Advisor Pamapersada Nusantara Group, Presiden Direktur PT Unitra Nusantara Persada, Direktur PT Bhumi Jati Power, Direktur PT Energia Prima Nusantara, Direktur pada PT Unitra Persada Energia.
Selain itu, lanjut Aldo, para pemegang saham perseroan juga menyetujui untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2021.”Kami mendapatkan persetujuan dalam RUPST untuk tidak mengeluarkan dividen dari laba, melainkan laba yang kami peroleh menjadi laba ditahan. Laba ditahan itu kami gunakan untuk ekspansi bisnis Perseroan di tahun depan,” kata Aldo.
Aldo menambahkan, selain dari beberapa proyek-proyek mini hidro yang sudah dimiliki perseroan untuk dikembangkan pada tahun-tahun mendatang, ARKO juga sedang membidik proyek-proyek hidro dengan skala besar 25-50 MW per proyek, yang diharapkan bisa segera memberikan kontribusi kepada bauran energi bersih di Tanah Air sekaligus bisa membantu menekan angka subsidi energi dan subsidi kelistrikan. (bisnis/mar)