15.000 Ton Beras Impor dari Vietnam Tiba Minggu Depan

- Redaktur

Sunday, 15 January 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

15.000 ton beras dari Vietnam akan tiba di Indonesia mulai minggu depan, hal ini  bagian dari total 300.000 ton yang akan didatangkan dari luar negeri oleh Bulog.

Pemerintah menargetkan total impor beras sebanyak 500.000 ton yang dibagi menjadi dua tahap, masing-masing sebanyak 200.000 ton dan 300.000 ton.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan untuk pengiriman impor tahap kedua akan dilakukan secara paralel dengan tahap pertama, lantaran beras yang masuk ke Indonesia belum genap 200.000 ton akibat faktor cuaca. Beras impor tahap pertama baru masuk sebesar 120.000 ton.

BACA JUGA:  Mentan Ajak Petani untuk Produksi Pupuk Organik

“Minggu depan itu [beras impor 15.000 ton] sudah mulai berdatangan sampai dengan nanti 28 Februari 2023,” kata Suyamto di Gudang Bulog Kanwil DKI Banten, Jumat (13/1/2023).

Dia menjelaskan pengiriman impor beras untuk tahap pertama sebanyak 200.000 ton akan selesai pada akhir Januari 2023. Adapun, untuk impor tahap kedua akan diselesaikan hingga minggu ketiga Februari 2023.

Bulog menargetkan sebanyak 300.000 ton beras impor tahap kedua sudah tiba di Indonesia sekitar Maret-April 2023 atau sebelum panen raya berlangsung.

Bulog tak melakukan impor beras sekaligus, lantaran membutuhkan waktu dalam pengiriman hingga pembongkaran. Jika terjadi penumpukan, dikhawatirkan ada peningkatan biaya, baik saat pemuatan maupun pembongkaran.

BACA JUGA:  Urgensi Swasembada

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menargetkan impor beras selesai sebelum terjadinya panen raya pada Maret hingga April 2023.

Nantinya, stok beras yang ada di Bulog akan dilepas menjelang panen raya untuk stabilisasi.

“Kalau ini nggak dilepas, nanti Bulog itu tahun depan akan punya stok yang tahun ini nih yang masuk. Kita nggak mau kayak begitu, kita mau rubah,” jelasnya.

sumber berita ini dari bisnis.com

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Potensi Ekonomi Bunga Kenanga di Desa Dukuhkembar Dukun Gresik
Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Industri Hijau 2024, Komitmen Kurangi Emisi dan Hemat Energi
Pemdes Pengalangan ‘Sulap’ Lahan Gersang Jadi Wisata Petik Buah
Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Platinum di 4th TJSL dan CSR Award 2024
Bapanas dan ID Food Salurkan Bantuan Pangan Stunting Di 7 Provinsi
Alhamdulillah, Jatim-Jateng Sudah Mulai Panen Beras
Petani Sawit Gelar Aksi Keprihatinan Atas Terbitnya EUDR
Innovasi Dibidang PR Petrokimia Gresik Dapat Platinum Winner

Berita Terkait

Wednesday, 4 December 2024 - 11:24 WIB

Potensi Ekonomi Bunga Kenanga di Desa Dukuhkembar Dukun Gresik

Monday, 30 September 2024 - 19:39 WIB

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Industri Hijau 2024, Komitmen Kurangi Emisi dan Hemat Energi

Saturday, 3 August 2024 - 15:04 WIB

Pemdes Pengalangan ‘Sulap’ Lahan Gersang Jadi Wisata Petik Buah

Thursday, 1 August 2024 - 18:01 WIB

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Platinum di 4th TJSL dan CSR Award 2024

Tuesday, 19 March 2024 - 01:44 WIB

Bapanas dan ID Food Salurkan Bantuan Pangan Stunting Di 7 Provinsi

Berita Terbaru