Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, berkomitmen mempersiapkan ribuan pemuda Indonesia unggul melalui berbagai program magang dan beasiswa. Komitmen ini disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, pada momen Hari Sumpah Pemuda.
Robby mengungkapkan bahwa Petrokimia Gresik memiliki banyak program magang dan beasiswa yang dapat diikuti oleh pelajar maupun mahasiswa dari seluruh Indonesia. Hal ini selaras dengan arahan Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir, di mana bidang pendidikan merupakan salah satu prioritas bagi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.
“Apabila kemerdekaan yang kita rasakan hari ini adalah perjuangan para pemuda di tahun 1928 silam, maka masa depan bangsa ini ada di tangan pemuda sekarang. Guna mempersiapkan generasi yang unggul untuk Indonesia lebih maju tentu menjadi tanggung jawab bersama, termasuk Petrokimia Gresik yang tidak mau ketinggalan untuk mengambil peran ini,” ujar Robby.
Program magang untuk mahasiswa yang diselenggarakan di Petrokimia Gresik antara lain Mahasiswa Magang Bertalenta (Magenta), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pendidikan Vokasi D1, program Link and Match, dan beberapa program magang lainnya. Dalam penyelenggaraan program ini, Petrokimia Gresik juga bekerja sama dengan stakeholder.
Khusus Magenta, Petrokimia Gresik berkolaborasi dengan Kementerian BUMN Republik Indonesia, Forum Human Capital Indonesia (FHCI), dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sejak dilaksanakan tahun 2019, Petrokimia Gresik telah memfasilitasi sebanyak 534 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dalam program MBKM, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek Republik Indonesia. Sejak tahun 2021, perusahaan telah membina 339 mahasiswa.
“Kedua program ini dijalankan dalam periode enam bulan untuk satu batch. Sehingga dalam setahun ada dua batch. Di akhir magang, seluruh peserta mendapatkan sertifikat magang industri dan dapat mengonversikan kegiatan magang dengan mata kuliah, atau menyesuaikan kebijakan perguruan tinggi,” jelas Robby.
Petrokimia Gresik juga memiliki program magang khusus yang bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI). Program ini berupa Pendidikan Vokasi D1 yang menggandeng Politeknik ATI Makassar dan Politeknik APP Jakarta sebagai penyelenggara. Total ada 313 mahasiswa yang telah mengikuti program ini.
Selain mahasiswa, Petrokimia Gresik juga memberikan perhatian bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui program “Link and Match” yang menyesuaikan dengan kurikulum SMK. Peserta magang yang telah difasilitasi Petrokimia Gresik sebanyak 299 siswa. Program magang reguler di Petrokimia Gresik telah diikuti oleh 95 mahasiswa.
**Siapkan 214 Beasiswa**
Selain program magang, Petrokimia Gresik juga berkontribusi dalam menciptakan pemuda unggul Indonesia melalui program beasiswa. Salah satunya adalah Beasiswa Petani Muda Indonesia, yang mendukung upaya regenerasi petani dan menumbuhkan ketertarikan generasi muda pada pertanian. Beasiswa ini sejak dibuka tahun 2022 hingga 2024 telah diberikan kepada 50 siswa SMK Jurusan Pertanian di Jawa Timur.
Berikutnya, Beasiswa Petrokimia (Bestro) jenjang SMA dan S1 diberikan kepada putra-putri terbaik Gresik melalui proses seleksi. Pada tahun 2019-2024, Petrokimia Gresik telah merekrut 25 penerima beasiswa baru untuk jenjang SMA dan membiayai 75 siswa eksisting. Di jenjang S1, Petrokimia Gresik memberikan beasiswa baru kepada 16 penerima dan membiayai 48 mahasiswa eksisting.
“Alhamdulillah kami bisa berkontribusi untuk mempersiapkan pemuda Indonesia yang tangguh dalam menghadapi tantangan,” pungkas Robby.