PT Telkom Witel Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan III tahun 2022 menyalurkan bantuan modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp518,5 juta.
“Bantuan ini kami peruntukkan bagi 13 mitra pelaku UMKM binaan Telkom,” kata General Manajer PT Telkom Witel Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Indratmoko Susanto di Pangkalpinang, Minggu.
Penyaluran bantuan kepada mitra binaan tersebut merupakan salah satu bentuk konsistensi PT Telkom Witel Babel dalam menjalankan program kemitraan dan bentuk kepedulian untuk menumbuhkan UMKM di provinsi tersebut.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami perusahaan BUMN yang berkewajiban sebagai agen sosial untuk membangun dan memberdayakan masyarakat. Untuk itu Telkom hadir dan turut berpartisipasi dalam program pemerintah dalam menyejahterakan dan memajukan perekonomian rakyat,” kata Indratmoko.
Ia mengingatkan bagi setiap pelaku usaha dan pemegang pinjaman modal usaha dari Telkom berkewajiban mengembangkan usaha, sekaligus berkewajiban untuk mengembalikan pinjaman sesuai dengan kesepakatan dan jatuh tempo pembayaran.
Pinjaman modal usaha untuk UMKM dari PT Telkom memiliki bunga rendah, pinjaman itu sebagai dana bergulir yang bisa dimanfaatkan peminjam untuk pengembangan usaha selama 24 bulan. Selain itu syarat pengajuan pinjaman modal cukup mudah sehingga menarik bagi pelaku UMKM di wilayah Babel.
Sebanyak 13 pelaku UMKM mitra binaan yang menerima pinjaman modal pada triwulan III 2022 bergerak di sektor perdagangan, jasa, peternakan, perkebunan dan industri.
“Telkom akan berupaya terus menyalurkan pinjaman dana kemitraan lebih banyak lagi untuk mendukung pertumbuhan UMKM Bangka Belitung,” katanya.
