BRIN: Kendaraan Listrik Semakin Dilirik

- Redaktur

Tuesday, 25 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kendaraan listrik disebut terus diminati karena menghadirkan pengalaman baru dalam berkendara. Sektor industri juga semakin rajin menggelontorkan berbagai rupa elektrifikasi transportasi untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang. Lahirnya variasi, fitur, serta pasar tidak lepas dari peran riset sebagai pemicu.

“Dari tahun 2001 kami sudah mengembangkan rancang bangun riset kendaraan listrik untuk mobil pada kebutuhan khusus. Terus berkembang menjadi kendaraan lainnya hingga public transport,” ujar Kepala Pusat Riset Teknologi Transportasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Aam Muharam, dalam siaran pers, Senin (24/10/2022).

Dia menjelaskan, dari sisi prototipe, pihaknya sudah berpengalaman sejak lama. Saat ini, kebijakan di BRIN adalah penguasaan teknologi kunci kendaraan listrik serta tren kendaraan otonom. Menurut Aam, riset kendaraan listrik selalu mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan publik.

Aam menuturkan, perkembangan kendaraan listrik saat ini merupakan efek dari kebijakan pemerintah. Pasokan energi listrik nasional yang surplus, pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terus didorong, bahkan hadirnya infrastruktur pengisian listrik di SPBU Pertamina menjadi bukti kesiapan pemerintah.“Di sisi lain, pabrikan juga mulai gencar, sehingga banyak pilihan bagi masyarakat,” jelas dia.

Kendaraan listrik saat ini menawarkan banyak manfaat dan pengalaman baru. Dari sisi kelestarian lingkungan, perhatian pemerintah adalah gas buang moda transportasi. Sebanyak 26 persen emisi GRK nasional disumbang oleh transportasi.

Kendaraan listrik tentunya dapat berperan untuk mengurangi emisi tersebut. Sensasi lainya adalah kendaraan listrik minim bising, walupun sudah ditanamkan suara buatan untuk faktor keselamatan. Hal lainnya adalah lebih hemat karena adanya skema pajak kendaraan listrik yang menguntungkan saat ini.

Terkait suku cadang dan komponen penyusunnya, Aam menuturkan, komponen inti kendaraan listrik adalah baterai, termasuk sistem pengisian daya, dan motor penggerak. Dia menjelaskan, baterai sudah digarap oleh konsorsium BUMN, artinya sudah dipersiapkan karena Indonesia kaya dengan bahan baku pembuatan baterai.“Produksi motor penggerak sudah bisa ditemukan pada mitra-mitra industri lokal atau nasional. Mitra industri juga bekerja sama dengan kami, karena BRIN didorong untuk kolaborasi. Sementara onderdil lainnya sama seperti kendaraan biasa,” kata dia.

Dari jangkauan ekonomi, lanjut Aam, harga kendaraan listrik saat ini memang sebanding dengan fiturnya. Yang membuat harganya relatif lebih mahal memang teknologi baterai yang belum ekonomis. Namun teknologi baterai itu ia sebut akan berkembang semakin jauh. Dia berharap agar harganya bisa ditekan karena lokal materialnya lebih tinggi.

Jika melihat harga, dari sisi investasi atau pembelian memang lebih mahal. Namun dari sisi operasional lebih hemat karena tidak ada penggunaan pelumas seperti kendaraan konvensional, dan begitupun dengan bahan bakar.

Aam juga menekankan, fokus riset kendaraan listrik BRIN saat ini adalah penguasaan teknologi kunci. Teknologi kunci kendaraan listrik akan menjadi modal dalam pengembangan berbagai jenis kendaraan listrik mulai dari darat hingga perairan, menjadi solusi tantangan pengisian daya dan keterbatasan medan jalan, serta membuka peluang lahirnya pasar.

Dari sisi peluang bisnis jelas sangat terbuka karena kendaraan listrik adalah hal yang baru di Indonesia. “Pengembangan teknologi akan menjadi kunci karena terbukti menelurkan industri baru diluar otomotif, seperti baterai, inverter, bahkan bengkel konversi termasuk layanan servis, serta skema waralaba SPKLU,” tutur Aam. (rep) 

Sumber berita ini

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Petrokimia Gresik Peremajaan Kendaraan Listrik untuk Dukung SDGs dan Net Zero Emission
Desa Tawangargo Jadi Pusat Hortikultura Modern dan Ramah Lingkungan
Freeport Indonesia Dukung Program Konversi 1.000 Sepeda Motor Listrik
SIG dan PLN Perkuat Sinergi untuk Akselerasi Transisi Energi Menuju Industri Hijau
Smelter Freeport Resmi Beroperasi di Gresik, Jawa Timur
Pengumuman: Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Juni 2024
PT Freeport Indonesia Rayakan HUT ke-57 dengan Kegiatan Sosial di Gresik
Togg masuk pasar Eropa melalui dua kendaraan elektriknya

Berita Terkait

Wednesday, 4 December 2024 - 00:45 WIB

Petrokimia Gresik Peremajaan Kendaraan Listrik untuk Dukung SDGs dan Net Zero Emission

Tuesday, 26 November 2024 - 22:50 WIB

Desa Tawangargo Jadi Pusat Hortikultura Modern dan Ramah Lingkungan

Saturday, 24 August 2024 - 05:33 WIB

Freeport Indonesia Dukung Program Konversi 1.000 Sepeda Motor Listrik

Monday, 15 July 2024 - 21:42 WIB

SIG dan PLN Perkuat Sinergi untuk Akselerasi Transisi Energi Menuju Industri Hijau

Thursday, 27 June 2024 - 20:16 WIB

Smelter Freeport Resmi Beroperasi di Gresik, Jawa Timur

Berita Terbaru

Internasional

Ekspor dan Impor China pada Desember Lampaui Ekspektasi

Monday, 13 Jan 2025 - 15:28 WIB

SDM

Generasi Z Tak Bisa Adaptasi Kerja, PHK Mengancam Mereka

Wednesday, 8 Jan 2025 - 23:23 WIB

Photo by <a href=Andrew Neel on Unsplash " width="129" height="85" />

Teknologi dan Bisnis

Peluang Bisnis dengan AI pada Tahun 2025 bagi Mahasiswa

Tuesday, 31 Dec 2024 - 00:58 WIB