Alhamdulillah, Jatim-Jateng Sudah Mulai Panen Beras

- Redaktur

Saturday, 24 February 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Pertanian menyebut petani di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) sudah mulai melakukan panen raya padi sehingga bisa membantu  menambah stok pangan nasional dan menstabilkan harga beras di pasaran.

“Petani Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah masuk masa panen raya padi dan melangsungkan kegiatan panen raya yang dimulai akhir Februari hingga diperkirakan April puncaknya. Hasil panen ini akan membanjiri ketersediaan beras di pasaran,” kata Amran dalam keterangan di Jakarta, Sabtu 24/2/2024).

Amran mengaku bahwa pihaknya terus mendorong berbagai daerah di Indonesia untuk memperkuat produksi padi dan jagung sebagai komoditas andalan.

Saat ini, kata Amran, Kementan sedang mengoptimalkan penanaman padi di lahan rawa dengan target 10 juta hektare. Menurut Amran, target tersebut bisa terwujud dan mampu mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

BACA JUGA:  MoU Joint Study Antara Petrokimia Gresik Dengan PT Dahana Untuk Bangun Pabrik Asam Nitrat

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Didik Rudy Prasetya mengatakan bahwa panen tahun ini mengalami peningkatan luas panen dari yang tadinya 51.741 di bulan Januari menjadi 108.435 di bulan Februari.

“Luasan tersebut akan meningkat pada bulan Maret sebesar 361.151 hektare,” kata Didik.

Rudy mengatakan total luas panen pada Januari-Desember bisa mencapai 2.028.214. Sedangkan total surplus beras masa panen 2024 diperkirakan mencapai 2.821.661 ton.

Ia menuturkan bahwa untuk surplus beras bulan Februari diperkirakan mencapai 10.926. Sedangkan untuk surplus di bulan Maret bisa mencapai 922.822. Jika melihat angka ketersediaan beras berdasarkan stok tahun lalu maka sebenarnya tidak ada kekurangan ketersediaan beras.

BACA JUGA:  Strategi Perkuat Ketahanan Pangan di IKN

“Karena secara kumulatif masih ada sisa stok tahun lalu jika ditambahkan panenan Januari dan Februari maka masih ada surplus sekitar 2,8 juta ton. Saya yakin Indonesia banjir gabah,” ujar Rudy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Supriyanto mengaku optimistis dengan kinerja produksi padi tahun ini yang mampu menambah stok beras hingga berlipat.

Apalagi, kata dia, pemerintah melalui Kementerian Pertanian secara intensif terus memberikan bantuan benih secara gratis.

“Dari Jawa Tengah kami sangat yakin dan juga optimis pasokan beras hasil panen petani tahun ini mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri,” jelas Supriyanto.

sumber berita ini dari by [Republika]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Potensi Ekonomi Bunga Kenanga di Desa Dukuhkembar Dukun Gresik
Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Industri Hijau 2024, Komitmen Kurangi Emisi dan Hemat Energi
Pemdes Pengalangan ‘Sulap’ Lahan Gersang Jadi Wisata Petik Buah
Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Platinum di 4th TJSL dan CSR Award 2024
Bapanas dan ID Food Salurkan Bantuan Pangan Stunting Di 7 Provinsi
Petani Sawit Gelar Aksi Keprihatinan Atas Terbitnya EUDR
Innovasi Dibidang PR Petrokimia Gresik Dapat Platinum Winner
Jelang Ramadhan, Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk Subsidi 2 Kali Lipat

Berita Terkait

Wednesday, 4 December 2024 - 11:24 WIB

Potensi Ekonomi Bunga Kenanga di Desa Dukuhkembar Dukun Gresik

Monday, 30 September 2024 - 19:39 WIB

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Industri Hijau 2024, Komitmen Kurangi Emisi dan Hemat Energi

Saturday, 3 August 2024 - 15:04 WIB

Pemdes Pengalangan ‘Sulap’ Lahan Gersang Jadi Wisata Petik Buah

Thursday, 1 August 2024 - 18:01 WIB

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Platinum di 4th TJSL dan CSR Award 2024

Tuesday, 19 March 2024 - 01:44 WIB

Bapanas dan ID Food Salurkan Bantuan Pangan Stunting Di 7 Provinsi

Berita Terbaru