Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menggelar kegiatan Kampanye Keselamatan Transportasi Udara di sejumlah Kantor Otoritas Bandar Udara di wilayah Indonesia, dengan tema “Bangkit Maju Bersama, Tingkatkan Penerbangan yang Selamat, Aman, Nyaman dan Sehat”.
“Guna mencapai semangat dari tema kampanye, maka seluruh insan transportasi udara harus peka atau concern terhadap safety dan security hazard serta mampu segera menilai potensi resiko yang mungkin terjadi, dan mampu secepatnya melakukan mitigasi,” kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono di Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Kualanamu Medan, Minggu.
Ia mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Udara dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan, serta mutu pelayanan transportasi udara kepada masyarakat.
Kata dia, saat ini pencapaian hasil audit keselamatan penerbangan Indonesia sudah di atas nilai rata-rata dunia, sehingga harus dipertahankan dengan selalu memperbarui regulasi sesuai standar internasional dan melaksanakan implementasinya secara efektif.
Tentunya dengan membuktikan nilai yang terbaik berdasarkan audit ICAO-USOAP untuk keselamatan penerbangan dan audit USAP untuk keamanan penerbangan, yang rencananya akan dilaksanakan pada Tahun 2024.
“Kita harus pertahankan dan tingkatkan sehingga kepercayaan dunia terhadap keselamatan penerbangan Indonesia terus diakui,” ujarnya.
Pada kegiatan Kampanye Keselamatan Transportasi Udara Tahun 2022 ini, Nur Isnin mengimbau kepada pengguna jasa transportasi udara agar bersama-sama mematuhi dan menaati aturan penerbangan.
Kepatuhan terhadap aturan yang berlaku mulai dari pre flight, in flight dan post flight akan mewujudkan transportasi udara yang selamat, aman dan nyaman yang selama ini kita gaungkan.
Ia menambahkan, kampanye keselamatan transportasi udara ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Perhubungan Nasional yang diperingati pada 17 September lalu.
“Saya mengimbau, seluruh insan transportasi udara selalu meningkatkan kompetensinya, berbagi pengetahuan dan pengalaman, terutama dalam hal peningkatan keamanan dan keselamatan penerbangan,” katanya. (antara/fik)