Lagi-Lagi Ada Transaksi Nego Saham GOTO, Kali Ini Rp80 per Saham

- Redaktur

Wednesday, 7 December 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali ditransaksikan di pasar negosiasi pada hari ini, Selasa (6/12/2022), di bawah harga pasar reguler. Adapun, saham GOTO kembali anjlok mencapai auto reject bawah (ARB).

Mengutip data D’Origin, ada sejumlah transaksi crossing di pasar negosiasi hari ini. Salah satunya ialah saham GOTO di harga Rp80 per saham senilai Rp792,27 miliar. Kemarin, juga terjadi trsansaksi crossing saham GOTO di harga Rp50 dengan nilai transaksi Rp220,06 miliar.

Selain GOTO, saham lainnya yang mencatatkan transaksi crossing atau transaksi tutup sendiri ialah TLKM Rp540,14 miliar, BBRI Rp298,74 miliar, SMMA Rp226,69 miliar, BBYB Rp204,48 miliar, BBCA Rp143,61 miliar, BMRI Rp116,86 miliar, NATO Rp116,3 miliar, dan ASII Rp114,72 miliar.

BACA JUGA:  DJKI Gandeng Tokopedia Perangi Peredaran Barang Palsu

Sementara itu, di pasar reguler saham GOTO anjlok 6,5 persen atau 8 poin ke level Rp115 hari ini. Saham GOTO pun mentok ARB atau batas terendah harian. Tercatat, saham GOTO sudah melemah 12 sesi beruntun, dan mengalami ARB 7 sesi beruntun.

Mengutip data RTI, broker yang paling banyak mentransaksikan saham GOTO hari ini ialah PT BCA Sekuritas (SQ). Penjualan saham GOTO oleh BCA Sekuritas mencapai 7,4 miliar saham dan pembelian di atas 5,5 miliar saham.

BACA JUGA:  Proyek GOTO-TOBA Motor Listrik Electrum Namanya

Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara dan menjelaskan kebijakannya terkait penurunan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) secara beruntun.

Terkait dengan saham GOTO yang menyentuh auto rejection bawah (ARB) beruntun, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna menyampaikan pergerakan harga saham merupakan refleksi dari mekanisme pasar.

Menurutnya, tindakan bursa atas pergerakan harga saham perusahaan tercatat akan ditentukan apabila terdapat indikasi ketidakwajaran.

“Apabila terdapat indikasi tersebut, Bursa dapat menindaklanjuti dengan menyampaikan permintaan penjelasan bahkan melakukan suspensi saham,” Jelas Nyoman, Senin (5/12/2022).

sumber berita ini dari bisnis.com

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BRI Raih Penghargaan Internasional untuk Inovasi Digital, BRIAPI Jadi Sorotan
Agen BRILink di Bengkulu Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Warga Desa
Amartha Digitalisasi Desa lewat Program Kemitraan Agen AmarthaOne di Jawa Tengah
Anggota DPR ajak pelaku UMKM gunakan QRIS BI
Proyek GOTO-TOBA Motor Listrik Electrum Namanya
Dinilai Gagal Kelola Aset Kripto dan Derivatif, Ini Respons Bappebti
Ada 80 Pinjol Ilegal Ditahun 2022
Kepercayaan Terhadap Fintech Lending Dinilai Perlu Ditingkatkan

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 17:22 WIB

BRI Raih Penghargaan Internasional untuk Inovasi Digital, BRIAPI Jadi Sorotan

Monday, 18 November 2024 - 17:47 WIB

Agen BRILink di Bengkulu Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Warga Desa

Tuesday, 4 April 2023 - 02:10 WIB

Amartha Digitalisasi Desa lewat Program Kemitraan Agen AmarthaOne di Jawa Tengah

Sunday, 12 February 2023 - 21:55 WIB

Anggota DPR ajak pelaku UMKM gunakan QRIS BI

Sunday, 15 January 2023 - 00:14 WIB

Proyek GOTO-TOBA Motor Listrik Electrum Namanya

Berita Terbaru