Bank Digital Makin Banyak Tahun Depan, Bakal Jor-joran Bakar Duit?

- Redaktur

Tuesday, 8 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat memperkirakan bahwa jumlah bank digital di Indonesia akan terus bertambah, setidaknya akan ada tiga bank digital baru untuk tahun depan. Persaingan pun akan semakin ketat, terutama dalam menggelontorkan biaya promosi atau bakar duit.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan, tahun depan setidaknya akan ada 2-3 bank digital baru di Indonesia. Satu bank digital yang hampir dipastikan meluncur tahun depan adalah bank digital besutan perusahaan fintech terkemuka WeLab Sky Limited.

Peluncuran bank digital itu direncanakan tahun depan setelah WeLab mengakuisisi PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) bersama PT Astra International Tbk. (ASII) melalui PT Sedaya Multi Investama (SMI) atau Astra Financial.

“Persaingan pun akan ketat. Mereka masih akan berdarah-darah dan bakar-bakar uang untuk bisa menarik nasabah baru baik dari sisi funding maupun lending,” katanya, Senin (7/11/2022).

Menurutnya, bank digital tahun depan masih akan banyak menggelontorkan biaya promosi guna menarik nasabah baru. Sementara, berdasarkan laporan keuangan per kuartal III/2022, sejumlah bank digital memang telah gencar mendorong biaya promosi ini.

PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) misalnya mencatatkan beban promosi Rp270,66 miliar hingga akhir September 2022. Jumlah ini meningkat 113 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

PT Bank Jago Tbk. (ARTO) juga mencatatkan biaya promosi Rp126,06 miliar atau bengkak hingga 120 persen yoy dari posisi Rp57,25 miliar pada akhir September 2021.

Lalu, bank digital besutan Chairul Tanjung yakni PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang merengkuh beban promosi Rp90,13 miliar pada periode yang sama. Angka tersebut melonjak sekitar 834 kali dari posisi Rp108 juta pada September 2021.

Amin mengatakan, beradu promosi merupakan strategi bisnis yang lumrah. Dia mengingatkan dengan apa yang terjadi pada beberapa tahun silam, di mana saat pertama kali bank mengeluarkan produk berupa kartu ATM maupun kartu kredit. Amin mengatakan bahwa di saat itu, bank juga melakukan promosi besar-besaran.

Hal yang sama pun terjadi pada era berikutnya, yakni financial technology atau fintech. Amin menyampaikan fintech juga seperti beradu besar anggaran promosi.

Namun, ke depan akan ada tantangan yang mesti dihadapi bank digital agar bisa bertahan dalam persaingan. Pertama, mengembangkan inovasi produk dan layanan.

Kedua, menjangkau masyarakat yang belum bankable untuk bisa akses ke bank digital. “Ketiga, efisiensi proses serta biaya yang lebih ditekan,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan, bank digital merupakan keniscayaan masa depan. “Semua bank akan berproses baik secara bertahap maupun secara cepat untuk menjadi bank digital. Ada bank yang langsung membentuk bank digital, sementara ada bank-bank lain yang berproses dengan meningkatkan pelayanan digital,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, persaingan perbankan terkait digitalisasi ini akan terus meningkat. Tidak hanya persaingan antar bank digital, namun juga dengan bank biasa yang gencar menyediakan layanan digital. (bns)

sumber berita ini dari bisnis.com

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Presiden Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 8%, Bank Dunia Berikan Proyeksi Optimis
OJK Tutup 16 BPR di 2024, Nasabah Diminta Tetap Tenang
Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia
Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
BRI Raih Penghargaan Internasional untuk Inovasi Digital, BRIAPI Jadi Sorotan
Agen BRILink di Bengkulu Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Warga Desa
Pemerintah Desa Kauman Salurkan BLT Desa Oktober 2024 kepada 19 KPM
Muhammadiyah Gresik Berencana Alihkan Dana dari BSI ke 4 Bank Syariah Lainnya

Berita Terkait

Sunday, 22 December 2024 - 22:24 WIB

Presiden Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 8%, Bank Dunia Berikan Proyeksi Optimis

Sunday, 8 December 2024 - 00:42 WIB

OJK Tutup 16 BPR di 2024, Nasabah Diminta Tetap Tenang

Tuesday, 26 November 2024 - 19:23 WIB

Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia

Saturday, 23 November 2024 - 11:34 WIB

Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Thursday, 21 November 2024 - 17:22 WIB

BRI Raih Penghargaan Internasional untuk Inovasi Digital, BRIAPI Jadi Sorotan

Berita Terbaru

Photo by <a href=Andrew Neel on Unsplash " width="129" height="85" />

Teknologi dan Bisnis

Peluang Bisnis dengan AI pada Tahun 2025 bagi Mahasiswa

Tuesday, 31 Dec 2024 - 00:58 WIB