Jokowi : Waspadai Kondisi Ekonomi Global yang Gelap Tahun Depan

- Redaktur

Tuesday, 4 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati dan mewaspadai kondisi ekonomi global yang akan semakin gelap pada tahun depan. Ia mengatakan, semua lembaga internasional pun sudah menyampaikan peringatannya terkait kondisi ekonomi dunia mendatang sehingga dapat diwaspadai oleh semua negara.  

“Ekonomi dunia tahun depan memang semua lembaga-lembaga internasional menyampaikan dalam posisi yang tidak baik, dalam posisi yang lebih gelap,” kata Jokowi usai melakukan groundbreaking pabrik pipa di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022).

Meskipun perekonomian nasional tumbuh 5,44 persen di kuartal kedua 2022, Jokowi mengingatkan agar Indonesia bersiap diri menghadapi berbagai tantangan ekonomi global.

“Kita harus hati-hati, kita harus waspada meskipun ekonomi kita tumbuh 5,44 persen itu adalah sangat baik dibandingkan dengan negara-negara lain, tapi kita tetap harus hati-hati harus waspada dan selalu bersiap-siap dalam posisi badai apa pun. Harus siap ya,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pabrik Foil Tembaga RI Berada di Gresik Rencananya Pekerja Lokal 95%

Peringatan Jokowi soal ketidakpastian global yang semakin tinggi ini sudah berulang kali disampaikan di berbagai acara. Pada pagi tadi saat peluncuran gerakan kemitraan inklusif untuk UMKM naik kelas di gedung SMESCO, Jakarta, Jokowi juga mengingatkan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 saat ini masih belum kembali normal.

Bahkan, ia menyebut ekonomi dunia justru semakin menghadapi kondisi yang tidak baik. Selain karena pandemi Covid-19, kondisi perekonomian global ini juga terdampak perang di Ukraina serta terjadinya berbagai krisis, baik pangan, energi, maupun finansial.

“Tetapi yang kita lihat ini dunia, pemulihan ekonomi pasca pandemi memang belum pada kembali normal, tetapi justru semakin tidak baik. Karena selain pandemi, ditambah lagi karena adanya perang di Ukraina,” jelas Jokowi.

BACA JUGA:  Semen Gresik terapkan prinsip keberlanjutan dalam pertambangan

Jokowi mengatakan, ketidakpastian global pun semakin tinggi. Seluruh negara saat ini berada pada posisi yang sulit, termasuk negara-negara maju. Namun demikian, ia bersyukur, ekonomi nasional justru bisa tumbuh di kuartal kedua 2022 sebesar 5,44 persen. Jokowi pun meyakini, di kuartal ketiga nanti ekonomi nasional masih bisa tumbuh di atas kuartal kedua.

“Alhamdulilah, negara kita Indonesia di kuartal kedua tahun 2022 ini tadi sudah disampaikan oleh pak Ketua Kadin masih bisa tumbuh 5,44 persen. Saya masih meyakini di kuartal ketiga kita masih bisa tumbuh di atas angka tadi,” kata Jokowi.

Sumber berita ini

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dapat Beras CSR Dari Smelting Berkutu Dan Kurang Timbangan, Ratusan Warga Roomo Protes Di Balai Desa
JIIPE Peduli: Merajut Kebahagiaan, Memperkuat Kebersamaan di Bulan Ramadan
Pabrik Foil Tembaga RI Berada di Gresik Rencananya Pekerja Lokal 95%
Semen Gresik terapkan prinsip keberlanjutan dalam pertambangan
GWM Haval SUV Berteknologi Hi4
Buka Pameran Mobil, Airlangga Sebut Banyak Uang Nganggur di Perbankan
PT. Dharma Graha Utama Optimis Mampu Hadapi Badai Resesi 2023 Dengan Inovasi
Garuda Indonesia (GIAA) Siap Terbang Tinggi pada 2023

Berita Terkait

Tuesday, 17 September 2024 - 16:28 WIB

Dapat Beras CSR Dari Smelting Berkutu Dan Kurang Timbangan, Ratusan Warga Roomo Protes Di Balai Desa

Wednesday, 3 April 2024 - 00:22 WIB

JIIPE Peduli: Merajut Kebahagiaan, Memperkuat Kebersamaan di Bulan Ramadan

Wednesday, 21 June 2023 - 01:15 WIB

Pabrik Foil Tembaga RI Berada di Gresik Rencananya Pekerja Lokal 95%

Thursday, 18 May 2023 - 20:26 WIB

Semen Gresik terapkan prinsip keberlanjutan dalam pertambangan

Wednesday, 3 May 2023 - 01:17 WIB

GWM Haval SUV Berteknologi Hi4

Berita Terbaru