OJK Dorong Industri Jasa Keuangan Ramah Penyandang Disabilitas

- Redaktur

Sunday, 16 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong Industri Jasa Keuangan (IJK) khususnya perbankan untuk memberikan kemudahan akses layanan keuangan bagi kaum penyandang disabilitas. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae mengatakan IJK harus jadi yang terdepan dalam memberi contoh.

“Harapan kita seluruh perbankan baik bank umum maupun BPR di daerah-daerah dapat sadar betul untuk membantu kaum disabilitas dalam mendapatkan akses layanan keuangan secara langsung,” katanya dalam keterangan pers, Sabtu (15/10).

Dian menyampaikan bahwa perbankan harus memiliki standar pelayanan dan infrastruktur yang memudahkan kaum disabilitas agar dapat mengakses layanan keuangan. Baik produk simpanan maupun dukungan modal usaha berupa kredit atau pembiayaan bagi pelaku UMKM disabilitas.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang diwakili oleh Kepala Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan Lusi Lesminingwati menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jabar selain telah memiliki peraturan daerah yang mewajibkan fasilitas umum menyediakan kemudahan akses kepada penyandang disabilitas. Selain itu juga membuka rekrutmen ASN khusus bagi penyandang disabilitas.

“Serta mendorong penggunaan produk-produk UMKM karya penyandang disabilitas,” katanya.

Dalam Sarasehan Keuangan Bersama Komunitas Difabel yang diselenggarakan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2022 di Kantor OJK Regional 2 Jawa Barat, Bandung, Sabtu (15/10). Diskusi yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi IJK (FKIJK) Jabar ini melibatkan kaum disabilitas yang tergabung dalam Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), baik yang hadir secara langsung maupun mengikuti secara daring.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan kegiatan edukasi keuangan dan pemanfaatan produk layanan jasa keuangan serta penyerahan bantuan dari FKIJK berupa dana bantuan pelatihan kewirausahaan kepada anggota HWDI Jabar BIK sebagai agenda nasional yang dilakukan secara berkesinambungan pada bulan Oktober setiap tahunnya. 

Diharapkan akan semakin memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh stakeholders dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sumber berita ini

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Presiden Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 8%, Bank Dunia Berikan Proyeksi Optimis
OJK Tutup 16 BPR di 2024, Nasabah Diminta Tetap Tenang
Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia
Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
BRI Raih Penghargaan Internasional untuk Inovasi Digital, BRIAPI Jadi Sorotan
Agen BRILink di Bengkulu Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Warga Desa
Pemerintah Desa Kauman Salurkan BLT Desa Oktober 2024 kepada 19 KPM
Muhammadiyah Gresik Berencana Alihkan Dana dari BSI ke 4 Bank Syariah Lainnya

Berita Terkait

Sunday, 22 December 2024 - 22:24 WIB

Presiden Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 8%, Bank Dunia Berikan Proyeksi Optimis

Sunday, 8 December 2024 - 00:42 WIB

OJK Tutup 16 BPR di 2024, Nasabah Diminta Tetap Tenang

Tuesday, 26 November 2024 - 19:23 WIB

Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia

Saturday, 23 November 2024 - 11:34 WIB

Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Thursday, 21 November 2024 - 17:22 WIB

BRI Raih Penghargaan Internasional untuk Inovasi Digital, BRIAPI Jadi Sorotan

Berita Terbaru