Potensi Ekonomi Bunga Kenanga di Desa Dukuhkembar Dukun Gresik

- Redaktur

Wednesday, 4 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desa Dukuhkembar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sudah sejak lama dikenal dengan banyaknya pohon Bunga Kenanga. Warga setempat memanfaatkan bunga ini sebagai mata pencaharian sampingan dengan mengumpulkan dan menjualnya.

Bunga Kenanga merupakan salah satu bunga tabur yang umum digunakan untuk ziarah makam, biasanya dicampur dengan bunga mawar, pihong (kantil), dan melati. Meski tidak diketahui sejak kapan bunga kenanga tumbuh subur di Dukuhkembar, pohon ini telah menjadi potensi ekonomi yang menjanjikan bagi warga.

Desa yang berjarak 26 kilometer dari Kota Gresik ini memiliki luas wilayah 52 hektar, dengan sebagian besar lahan ditumbuhi oleh pohon kenanga (Cananga odorata) di areal persawahan dan lahan milik warga. Pohon kenanga yang tumbuh di Desa Dukuhkembar memiliki ciri khas tersendiri, berbeda dengan bunga kenanga dari daerah lain, yakni berbentuk seperti bintang laut.

BACA JUGA:  Erick Thohir: Kita Siap Atasi Kekhawatiran Resesi Pangan

Kepala Desa Dukuhkembar, Ahmad Faisol, menjelaskan bahwa desanya memang banyak ditumbuhi pohon kenanga. “Sejak zaman dahulu ditumbuhi bunga kenanga. Di samping menjadi petani padi, 50% warga juga mencari bunga kenanga,” katanya.

Penjualan bunga kenanga meningkat pada momen tertentu, seperti Idul Fitri dan saat ziarah kubur. “Pada momen Idul Fitri atau momen ziarah kubur pasti banyak pembelinya. Bahkan, ada warga yang meraup untung dari penjualan bunga kenanga tersebut,” tambah Ahmad Faisol.

BACA JUGA:  Isu Strategis Lingkungan

Napsiah (70), seorang petani bunga kenanga di Desa Dukuhkembar, menjelaskan bahwa usaha ini menguntungkan. “Kalau hari tertentu bisa dapat uang banyak, kalau hari biasa hanya mendapatkan ratusan ribu,” jelasnya. Dalam sehari, Napsiah mampu mengumpulkan 6 karung bunga kenanga ukuran kecil.

Dengan potensi alam yang dimiliki, Desa Dukuhkembar terus mengembangkan usaha pengumpulan dan penjualan bunga kenanga sebagai sumber pendapatan tambahan bagi warganya. Semoga keberlanjutan usaha ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Facebook Comments Box

Penulis : ADV

Editor : Akhmad Sutikhon

Berita Terkait

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Industri Hijau 2024, Komitmen Kurangi Emisi dan Hemat Energi
Pemdes Pengalangan ‘Sulap’ Lahan Gersang Jadi Wisata Petik Buah
Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Platinum di 4th TJSL dan CSR Award 2024
Gamchi Memperluas Kehadirannya di Gressmall
Bapanas dan ID Food Salurkan Bantuan Pangan Stunting Di 7 Provinsi
Xpander jadi Harapan MMKSI di IIMS 2024
Alhamdulillah, Jatim-Jateng Sudah Mulai Panen Beras
Petani Sawit Gelar Aksi Keprihatinan Atas Terbitnya EUDR

Berita Terkait

Wednesday, 4 December 2024 - 11:24 WIB

Potensi Ekonomi Bunga Kenanga di Desa Dukuhkembar Dukun Gresik

Monday, 30 September 2024 - 19:39 WIB

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Industri Hijau 2024, Komitmen Kurangi Emisi dan Hemat Energi

Saturday, 3 August 2024 - 15:04 WIB

Pemdes Pengalangan ‘Sulap’ Lahan Gersang Jadi Wisata Petik Buah

Thursday, 1 August 2024 - 18:01 WIB

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Platinum di 4th TJSL dan CSR Award 2024

Thursday, 27 June 2024 - 19:42 WIB

Gamchi Memperluas Kehadirannya di Gressmall

Berita Terbaru