Youth Economic Summit 2024 Bahas Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau

- Redaktur

Monday, 25 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Youth Economic Summit 2024 dengan tema “Towards an Inclusive Digital & Green Economy” sukses digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu, 23 November 2024. Acara yang diselenggarakan oleh CORE Indonesia bekerja sama dengan Suara.com ini membahas tantangan dan solusi menuju ekonomi inklusif, berkelanjutan, serta transformasi digital. Selain diskusi ekonomi, agenda ini juga diramaikan oleh pemutaran film, stand-up komedi, hingga pentas musik.

Dalam sambutannya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyampaikan keprihatinannya terhadap stagnasi pertumbuhan ekonomi Indonesia selama dua dekade terakhir. Menurutnya, berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan belum mampu membawa perekonomian nasional keluar dari angka pertumbuhan 5 persen.

BACA JUGA:  Cuaca Rabo Sidayu Diguyur Hujan

“Selama 20 tahun terakhir, perekonomian kita tidak beranjak jauh dari 5 persen. Ini menjadi tantangan besar yang harus kita evaluasi dengan pendekatan kebijakan yang lebih inovatif,” ujarnya.

Acara tersebut juga menjadi momen peluncuran laporan terbaru CORE Indonesia, Brief Report CORE Economic Outlook 2025. Laporan ini mengulas tekanan ekonomi global serta kebijakan domestik yang berdampak pada kelas menengah Indonesia.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohamad Faisal, memaparkan bahwa proporsi kelas menengah di Indonesia menurun dari 21,45 persen pada 2019 menjadi 17,44 persen pada 2023. Penurunan ini, kata dia, mencerminkan kondisi ekonomi yang semakin menantang.

BACA JUGA:  Haul ke-31 K. Abdul Djalil Sibaweh, Pondok Pesantren Afkaaruna Gelar Haflah Ikhtitam dan Pengajian Akbar

“Kondisi ini mengkhawatirkan. Pendapatan keluarga menurun, tabungan menipis, dan banyak yang kini hanya mampu bertahan dengan mengandalkan tabungan mereka,” jelas Faisal.

Sementara itu, Founder CORE Indonesia, Hendri Saparini, menekankan pentingnya revitalisasi industri untuk menciptakan lompatan pertumbuhan ekonomi. Ia menyebut bahwa strategi ini memerlukan harmonisasi kebijakan lintas sektor, pembangunan infrastruktur yang terintegrasi, serta kolaborasi antara BUMN, swasta, UMKM, dan koperasi.

“Indonesia membutuhkan lompatan pertumbuhan ekonomi untuk keluar dari jebakan kelas menengah,” kata Hendri.

Summit ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi lintas sektor untuk mendorong inovasi dan transformasi ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

SMSI Gresik Gelar Creative People Hunt untuk Kembangkan Kompetensi Siswa SMK
Freeport dan Antam Jalin Kemitraan Emas, Dorong Kemandirian Indonesia
Inovasi dan Kolaborasi: Media Gathering PT Cargill Indonesia Dorong Jurnalisme Data
Kabupaten Gresik Raih Penghargaan Investment Opportunity dalam East Java Investment Forum 2024
Launching Food Court Desa Cagak Agung Starting Desa Berdaya
Kejari Gresik Usut Dugaan Korupsi Dana CSR PT. Smelting di Desa Roomo
Tim Melek Industri Gelar Diklat Pengelasan SMAW Angkatan ke-6
PIKA PI-PG Bantu Fasilitas Pendidikan Di Gresik

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 00:53 WIB

Youth Economic Summit 2024 Bahas Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau

Wednesday, 20 November 2024 - 06:25 WIB

SMSI Gresik Gelar Creative People Hunt untuk Kembangkan Kompetensi Siswa SMK

Friday, 8 November 2024 - 01:46 WIB

Freeport dan Antam Jalin Kemitraan Emas, Dorong Kemandirian Indonesia

Friday, 1 November 2024 - 13:07 WIB

Inovasi dan Kolaborasi: Media Gathering PT Cargill Indonesia Dorong Jurnalisme Data

Friday, 25 October 2024 - 14:24 WIB

Kabupaten Gresik Raih Penghargaan Investment Opportunity dalam East Java Investment Forum 2024

Berita Terbaru