Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Gresik berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan PT Freeport Indonesia akan menggelar acara Creative People Hunt di Hotel Horison Gresik pada Kamis, 21 November 2024.
Acara ini dirancang untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kompetensi siswa serta guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam produksi konten video untuk media sosial.
Ketua Panitia Pelaksana Creative People Hunt, M. Sholeh, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis bagi siswa dalam memproduksi konten video yang berkualitas.
“Program ini sebagai ajang pembelajaran dan pembuktian kompetensi siswa dalam memproduksi konten video. Kami berharap, ke depan program ini juga bisa menjadi sarana pendapatan bagi siswa dan sekolah,” ungkap Sholeh saat konferensi pers di Gresik.
Dalam acara ini, para peserta akan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan media anggota SMSI yang siap memberikan bimbingan profesional.
“Adik-adik nanti kami kolaborasikan dengan perusahaan-perusahaan media anggota SMSI yang siap bekerja secara profesional.
Dalam praktiknya, mereka akan dikawal guru pendamping dan supervisi dari perusahaan untuk menghasilkan konten video yang berkualitas,” tambahnya.
Sholeh juga menekankan bahwa program Creative People Hunt merupakan langkah konkret untuk memberikan kontribusi positif di dunia industri kreatif.
“Para siswa tidak harus menunggu lulus untuk memiliki kompetensi dalam memproduksi konten video. Sejak aktif sebagai siswa, mereka sudah dilatih untuk memiliki kemampuan andal di bidang industri kreatif,” jelasnya.
Acara peluncuran ini rencananya akan dihadiri oleh Plt Bupati Gresik dan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Momen ini diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak pihak terhadap pentingnya pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri.
Sementara itu, Ketua SMSI Gresik, Akhmad Sutikhon, menambahkan bahwa tahap pertama program ini akan melibatkan 10 sekolah yang dinilai layak berdasarkan bidang keahlian yang dimiliki.
“Kami akan melakukan seleksi sesuai bidang keahlian yang ada. Hanya SMK dengan jurusan terkait produksi video atau perfilman yang dapat berpartisipasi,” ujarnya.
Sutikhon menjelaskan beberapa jurusan yang akan terlibat dalam program ini, antara lain Animasi, Desain Komunikasi Visual (DKV)/Multimedia, Perfilman, Bisnis Daring, Digital Marketing, Produksi Siaran Program TV, dan Produksi Film.
“Untuk tahap pertama, kami akan ambil 10 sekolah dulu. Jumlah siswa bisa bervariasi sesuai minat dan kemampuan yang dimiliki,” tambahnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan media besar di Jakarta untuk membantu pemasaran produk video yang dihasilkan oleh siswa.
“Dengan dukungan ini, kami berharap produk video mereka bisa mendapatkan perhatian luas dan memberikan manfaat ekonomi bagi para siswa,” tutup Sutikhon.
Dengan inisiatif seperti Creative People Hunt, SMSI Gresik berkomitmen untuk mendorong pengembangan bakat kreatif generasi muda dan menjembatani mereka dengan industri media yang semakin berkembang. (Tik)