• Latest
  • Trending
  • All
  • ENTREPRENEUR
  • Finansial
  • Kesehatan
  • PERISTIWA
  • Properti
  • Market
  • Regulasi
  • Technologi
  • UMKM
Campur Pertamax dengan Bioetanol Apa jadinya

Campur Pertamax dengan Bioetanol Apa jadinya

December 7, 2022
MIND ID Pastikan Divestasi Saham Vale Menguntungkan Indonesia

MIND ID Pastikan Divestasi Saham Vale Menguntungkan Indonesia

August 14, 2023
SIG Bantu Kelola Sampah Jadi  Refuse Derived Fuel

SIG Bantu Kelola Sampah Jadi Refuse Derived Fuel

August 14, 2023

Petrokimia Gresik Perpanjang Kontrak Pasokan Gas Dengan KrisEnergy

August 14, 2023

SIG Raih Kinerja Positif di Semester I Tahun 2023

August 1, 2023
Menteri BUMN Erick Thohir Berharap Sengketa Antar BUMN Dapat Diselesaikan Dalam Satu Hari

Menteri BUMN Erick Thohir Berharap Sengketa Antar BUMN Dapat Diselesaikan Dalam Satu Hari

August 1, 2023

Politeknik Madyathika Purbalingga Sudah Bisa Menerima Mahasiswa Baru

August 1, 2023

Pabrik Foil Tembaga RI Berada di Gresik Rencananya Pekerja Lokal 95%

June 21, 2023
Kelolah Desa Wisata Harus Libatkan Berbagai Elemen

Kelolah Desa Wisata Harus Libatkan Berbagai Elemen

June 11, 2023
Pertamina Group Balongan Kumpulkan Satu Ton Sampah Saat Bersihkan Pantai Tirta Ayu

Pertamina Group Balongan Kumpulkan Satu Ton Sampah Saat Bersihkan Pantai Tirta Ayu

June 11, 2023
Ternyata Penumpang KRL Masih Wajib Pakai Masker

Ternyata Penumpang KRL Masih Wajib Pakai Masker

June 11, 2023
Jadwal Sholat Gresik

Jadwal Sholat wilayah Gresik:

    Subuh: Dzuhur: Ashar: Maghrib: Isya:
  • Home
  • Contact Us
Bisnis Gresik
  • Home
  • Market
  • ENTREPRENEUR
  • Finansial
  • Properti
  • UMKM
  • Technologi
  • Regulasi
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Market
  • ENTREPRENEUR
  • Finansial
  • Properti
  • UMKM
  • Technologi
  • Regulasi
  • Kesehatan
No Result
View All Result
Bisnis Gresik
No Result
View All Result
Home Energi

Campur Pertamax dengan Bioetanol Apa jadinya

admin by admin
December 7, 2022
in Energi
0
Campur Pertamax dengan Bioetanol Apa jadinya
74
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Pemerintah akan mulai melakukan pilot project atau proyek percontohan implementasi bioetanol untuk bahan bakar kendaraan di wilayah Surabaya pada 2023 mendatang. Direktur Bioenergi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Edi Wibowo mengatakan pemerintah akan mewajibkan BBM dengan kadar oktan 92 untuk dicampur dengan 5 persen bioetanol (E5).

“Nanti Pertamax yang RON 92 itu kita wajibkan untuk dicampur bioetanol. Itu untuk Surabaya dan sekitarnya,” katanya dalam Seminar Riset Peta Jalan Strategis untuk Percepatan Implementasi Bioetanol di Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Edi menjelaskan total pasokan bioetanol yang saat ini mencapai 40 ribu kiloliter (KL) akan cukup untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Ada pun pemilihan wilayah percontohan di Surabaya dilakukan lantaran pemasok bioetanol juga beroperasi di Surabaya.

“Kita harap mulai tahun depan, saya masih belum bisa pastikan kapan, tapi secepatnya,” katanya.

Edi berharap dimulainya pilot project E5 akan mendorong pemanfaatan bioetanol di Indonesia setelah diluncurkannya program Bioetanol Tebu Untuk Ketahanan Energi oleh Presiden Jokowi pada awal November lalu. Presiden Jokowi mengharapkan program bioetanol ini dapat berjalan sesuai rencana, dimulai dari bioetanol 5 persen (E5) pada BBM kemudian meningkat E10, E20 dan seterusnya.

“Nanti kalau sudah mulai, pasarnya kelihatan, mungkin nanti investor tertarik, kita bisa kembangkan ke daerah lain,” imbuh Edi.

Edi juga mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pemasok bioetanol, regulator hingga Pertamina.

Di sisi lain, Direktur PT Energi Agro Nusantara (Enero) Dimas Eko Prasetyo mengungkapkan pihaknya siap memasok bioetanol dari molases (tetes tebu) untuk mendukung proyek percontohan tersebut. Enero merupakan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X yang mengolah molases (tetes tebu) menjadi etanol dengan tingkat kemurnian 99,5 persen.

“Kalau kami dari sisi produsen sudah siap. Kalau kita pikir target E5, E10, Jawa saja masih belum tapi kalau tidak dimulai dari yang kecil, bagaimana mau besar,” katanya.

Dimas menyebut saat ini masih menunggu kesiapan di sisi hilir karena perlu diselesaikan dari sisi komersial. “Misalnya harga sampai end user seperti apa, skemanya seperti apa, juga fasilitas dan lainnya,” kata Dimas.

Program Bioetanol Tebu untuk Ketahanan Energi diproyeksikan dapat menjadi solusi peningkatan jumlah produksi bioetanol nasional dari 40 ribu kiloliter di tahun 2022 menjadi 1,2 juta kiloliter di tahun 2030 dan menjadi potensi campuran BBM jenis minyak bensin.

Hal ini didasarkan pada studi yang dilakukan di Brasil, di mana energi yang dihasilkan dari 1 ton tebu setara dengan 1,2 barel crude oil.

sumber berita ini dari by [Republika]

Previous Post

Lagi-Lagi Ada Transaksi Nego Saham GOTO, Kali Ini Rp80 per Saham

Next Post

Erick Thohir: Kita Siap Atasi Kekhawatiran Resesi Pangan

Next Post
Erick Thohir: Kita Siap Atasi Kekhawatiran Resesi Pangan

Erick Thohir: Kita Siap Atasi Kekhawatiran Resesi Pangan

CATEGORIES

  • Bisnis Global
  • BUMN
  • Energi
  • ENTREPRENEUR
  • Finansial
  • Fintech
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Korporasi
  • Market
  • PERISTIWA
  • Pertanian
  • Properti
  • Regulasi
  • Syariah Ekonomi
  • Technologi
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Wisata

BROWSE BY TAG

aston blt bukalapak BUMN foil tembaga g20 garuda Gressmall MIND ID Petrokimia Gresik sawit SIG tukang batu UNTR WASKITA wisata
  • Home
  • Sample Page

© 2022 bisnisgresik.com - Local Business Guide by PT Kabar Gresik Media.

No Result
View All Result
  • Home
  • Contact Us

© 2022 bisnisgresik.com - Local Business Guide by PT Kabar Gresik Media.