CERME | NUGres – Dalam suasana bulan Ramadhan 1445 Hijriah yang penuh berkah, PAC IPNU IPPNU Cerme kembali menggelar kegiatan Anjangsana. Kegiatan rutin ini merupakan program unggulan organisasi pelajar NU di kecamatan Cerme.
Anjangsana yang berlangsung Sabtu (16/3/2024) ini bertempat di kediaman rekan Jiddan Gamal Qondas. Rekan Jiddan sendiri tak lain ialah koordinator bidang Kaderisasi PAC IPNU Cerme.
Lebih lanjut, Anjangsana diisi dengan kajian dengan tema keorganisasian yang disampaikan oleh Ustadz Al-Ghozali, yang merupakan ayahanda dari rekan Jiddan Gamal Qondas.
Ketua PAC IPNU Cerme, rekan Abdur Rahman menjelaskan bahwa Anjangsana merupakan kegiatan silaturahim yang bertujuan untuk mempererat persaudaraan antar anggota.
Selain itu, juga sebagai ajang sosialisasi kepada orang tua anggota serta masyarakat tentang kegiatan dari PAC IPNU IPPNU Cerme, dengan harapan dapat menjadi sarana untuk memperkuat hubungan emosional antar pimpinan dan anggota.
“Kegiatan silaturahim ke rumah anggota dengan waktu satu bulan sekali bertujuan mempererat persaudaraan,” kata Rekan Rahman.
Ustadz Al-Ghozali yang diundang khusus untuk mengisi kajian, dikenal sebagai sosok yang mampu menyampaikan materi keorganisasian. Terutama tentang bagaimana generasi muda sebagai tonggak masa depan bangsa. Sehingga, diperlukan pengetahuan tentang cara berorganisasi yang baik serta pemahaman tentang bagaimana menyikapi perbedaan.
Rangkaian kegiatan Anjangsana di bulan Ramadhan ini tidak hanya meliputi kajian, tetapi juga buka bersama, shalat berjamaah, dan ngobrol asik.
Rekan Jiddan Gamal Qondas, selaku tuan rumah mengungkapkan rasa bahagia atas kehadiran rekan-rekanita PAC IPNU IPPNU Cerme.
“Kesannya sungguh sangat luar biasa sekali. Anjangsana ini perlu diteruskan, sebab ini adalah forum silaturahmi. Jangan dijadikan hanya ikut-ikutan arisan saja. Tapi ini adalah forum PAC. Justru forum ini yang merekatkan kita punya hubungan emosional antar pimpinan dan anggota,” ungkap rekan Jiddan.
Di penghujung acara yang masih dalam suasana momentum spesial Hari Lahir ke-69 IPPNU, akhirnya dirayakan pula dengan sesi pemotongan kue sebagai simbol rasa syukur dan kebahagiaan dengan dilandasi niat Tahadduts bin Ni’mah.
Penulis: Febrian Kisworo
Editor: Chidir Amirullah